Dalam rangka memperkuat program pengembangan Kawasan Bibit Sapi Aceh, Tim dari Dinas Peternakan Aceh melakukan kunjungan kerja ke Pusat Riset Inovasi dan Teknologi Pakan (PRITP), Jumat 1 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam penyediaan pakan berkualitas bagi kawasan pengembangan bibit sapi yang direncanakan di Pulo Aceh.
Azwari, S.ST, M.Si selaku perwakilan Dinas Peternakan Aceh menyampaikan bahwa ketersediaan pakan yang inovatif dan berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan program kawasan bibit sapi Aceh. Oleh karena itu, diskusi bersama tim PRITP menjadi penting guna merancang strategi integrasi riset pakan dalam skema pengembangan ternak di wilayah Pulo Aceh.
Kepala Pusat Riset Inovasi Pakan, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut dan menegaskan kesiapan institusinya dalam mendukung pengembangan kawasan bibit sapi di Aceh. Pusat Riset Inovasi Pakan berkomitmen untuk memberikan dukungan berbasis riset dalam bentuk inovasi teknologi pakan yang adaptif terhadap kondisi lokal, efisien secara ekonomi, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Kami memandang program kawasan bibit sapi di Pulo Aceh sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian peternakan di daerah, ujarnya.
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai potensi kolaborasi, termasuk pemanfaatan bahan baku lokal untuk formulasi pakan, transfer teknologi kepada peternak, dan penyusunan modul pelatihan berbasis hasil penelitian.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga riset dalam mendorong terciptanya kawasan bibit sapi Aceh yang unggul, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Pertemuan ini dihadiri oleh Azwari, S.ST, M.Si, Masduqi, S.Pt, M.Si dan Muhammad Chalis Fikran, S.Pt yang merupakan perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh dan Prof. Dr. Ir. Samadi M.Sc, Indra Wahyudi S.Pt, M.Si dan Ilham, S.Pt, M.Si selaku Tim Pusat Riset Inovasi dan Teknologi Pakan (PR-ITP).
