PR-ITP USK Gelar International Guest Lecturer Bahas Pakan Ternak Masa Depan

20240726 0

Pusat Riset Inovasi Teknologi Pakan Universitas Syiah Kuala (PR-ITP USK) menggelar kegiatan Kuliah Tamu Internasional tentang pakan ternak masa depan dengan tema Feeding Future; Harnessing Ruminant Dites to Tackle Climate Change Challenges.

Hadir sebagai narasumber utama kegiatan tersebut Prof. Dr. Anjas Asmara Bin Samsudin, Direktur International of Tropical Agriculture and Food Security (ITAFoS) Universiti Putra Malaysia dan Prof. Dr. Abdul Razak Alimon, Guru Besar Ilmu Peternakan, Fakultas Pertanian, Universiti Putra Malaysia.

Menurut Ketua PR-ITP USK, Prof. Dr. Ir. Samadi MSc, kegiatan International Guest Lecturer ini merupakan salah satu implementasi kerjasama antara PR-ITP USK dengan ITAFoS UPM.

Kegiatan ini terdiri-dari dua topik yakni yang berkaitan dengan sharing sessions tentang hasil kajian peternakan hubungannya dengan perubahan iklim dan sharing sessions tentang publikasi hasil riset internasional.

Samadi menyebutkan bahwa untuk memperdalam materi yang diperoleh hari ini, pihak PR ITP USK juga akan melaksanakan kegiatan lanjutan secara online.

Acara tersebut dibuka oleh Dra. Sulastri, M.Si atas nama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USK Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes.

Dalam sambutannya, Sulastri sangat mengapresiasi aktivitas pusat riset yang baru terbentuk di USK ini. Ia berharap dapat terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat secara luas. Menurutnya tema kegiatan yang dijalankan juga sangat relevan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi yaitu terkait isu perubahan iklim yang kita butuh solusi penanganannya di segala bidang.

Kegiatan yang dihadiri oleh 60 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3, Dosen dan Praktisi Peternakan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati Bulan, M.Si, Ketua Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Dr Zuraida Hanum SPt MSi dan Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), Dr Muhammad Yasar, S.TP, M.Sc.

Bertindak selaku moderator Dosen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Dr. Allaily SPt, M.Si dan Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Dr. Irfan Zikri SP. MA.

20240726 1

20240726 2

20240726 3

20240726 4

20240726 5

20240726 6

20240726 7

20240726 8

20240726 9

PR-ITP USK Gelar Webinar, Rekomendasikan Strategi Integrasi Sawit dan Ternak

 pritp 20240620 01

Pusat Riset Inovasi dan Teknologi Pakan Universitas Syiah Kuala (PR-ITP USK) menggelar kegiatan Webinar Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Bahan Pakan Lokal di Perkebunan dan Industri Pengolahan Buah Sawit, Kamis, 20/06/2024. Webinar ini menurut Kepala PR-ITP USK, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc dilaksanakan sebagai upaya pusat risetnya dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas ternak di Aceh.

Samadi melihat  bahwa secara nasional kita memiliki potensi perkebunan sawit terbesar di dunia mencapai 16,38 juta hektar.  Ini sangat potensial untuk diintegrasikan dengan usaha peternakan sehingga pemenuhan kebutuhan pakan dapat tersedia dengan baik. Hal ini senada dengan pemaparan yang disampaikan oleh narasumber dari Center For Tropical Animal Studies (Centras) IPB University, Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc.

Berdasarkan hasil kajiannya, Nahrowi melihat pertumbuhan ternak di Indonesia cenderung negatif, terus menurun dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah semakin berkurangnya lahan pengembalaan yang disebabkan oleh konversi lahan. Sehingga untuk memenuhi ketersediaan pakan ternak, para peternak menerapkan sistem intensif yang menurut hasil kajiannya di Centras tidak begitu menguntungkan bagi peternak. Oleh sebab itu pihaknya menawarkan atau merekomendasikan sistem peternakan yang diintegrasikan dengan perkebunan dan industri sawit.

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pakan IPB tersebut mengungkapkan potensi pakan ternak khususnya ruminansia dari perkebunan dan industri sawit cukup besar dan tidak bergantung musim. Seperti pemanfaatan bungkil, ongok, dan pelepah sawit. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan hijauan dibawah tegakan sawit. Oleh sebab itu  integrasi peternakan dengan perkebunan sawit ini benar-benar menjadi solusi bagi peningkatan produksi ternak di Indonesia. Pihaknya berharap pemerintah atau stakeholder yang ada agar lebih serius dalam menerapkan konsep ini.

Kegiatan Webinar yang diikuti oleh 250 peserta secara nasional ini dibuka oleh Ketua LPPM USK, Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes. Selain seminar online, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan kerjasama antara PR-ITP USK dengan CENTRAS IPB.

pritp 20240620 02

pritp 20240620 02

pritp 20240620 04

pritp 20240620 05

pritp 20240620 06

pritp 20240620 07

pritp 20240620 08